" Demam batu akik yang melanda Indonesia seakan turut memunculkan batu-batu yang unik dan bernilai ekonomi tinggi. Salah satunya adalah batu akik bermotif macan."
Demam batu akik -Batu akik semakin digemari masyarakat Indonesia. semakin unik motifnya akan semakin mahal juga harganya. Salah satunya terjadi pada batu akik bermotif macan. Oleh pemiliknya diklaim berasal dari Kabupaten Bintan, batu tersebut ditawarkan dengan harga Rp25 juta .
“Kalau ada yang mau membeli Rp25 juta, saya mau
menjualnya. Kalau tidak ada, saya juga sayang menjualnya,” kata Basar,
pedagang tersebut pada Pameran Batu Akik Polres Tanjungpinang di halaman
parkir Kantor Satreskrim Tanjungpinang, Rabu (18/3/2015).
Basar merupakan satu dari belasan pedagang batu cincin
yang paling banyak menjual batu asal Bintan. Selain memiliki batu cincin
bermotif macan, dia juga memamerkan batu cincin asal Bintan bermotif
kuda.
Batu itu juga dijual dengan harga yang sama, karena
dianggap menarik. Batu bermotif macan dan kuda ini menarik perhatian
pengunjung.
”Batu ini saya dapat di Bintan baru-baru ini. Saya
lihat ada motif yang menarik di atas bongkahan batu tersebut. Kedua batu
itu dipertandingkan dalam kontes batu akik yang dilaksanakan besok
sore,” ujarnya.
Tidak kalah dengan Basar, pedagang lainnya seperti
Muslim Matondang yang juga mantan wartawan di Tanjungpinang menjual batu
dari berbagai daerah seperti Sumatra Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat,
dan Ternate.
Dia menawarkan batu Sungai Dareh asal Sumatra Barat dengan cincin yang terbuat dari perak dengan harga di atas Rp5 juta.
“Ini Batu Sungai Dareh Super, dengan kualitas terbaik. Sudah banyak yang terjual, sekarang tinggal belasan,” katanya.
Muslim mengemukakan batu-batu yang dijualnya itu
dikoleksinya sejak bertahun-tahun yang lalu, sebelum terjadi demam akik
di Indonesia. “Ada yang saya beli, ada juga yang diberikan teman-teman.
Batu Sungai Dareh ini akan ikut kontes,” katanya sambil menunjuk salah
satu Batu Sungai Dareh Super yang berwarna hijau kekuning-kuningan.
0 comments:
Post a Comment