Menteri Keuangan Minta STAN Jadi Universitas Tahun IniMenteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro meminta Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) yang baru Sumiyati untuk bisa mengubah status Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) menjadi universitas tahun ini. Menurut Bambang dengan menjadikan STAN sebagai universitas, maka tugas BPPK akan bisa lebih difokuskan pada penyelenggaraan pelatihan bagi para pegawai Kementerian Keuangan.

“Salah satu tugas besar Kepala BPPK Ibu Sumiyati adalah membereskan status STAN, yang saya ingin adalah Kementerian Keuangan itu juga punya satu universitas. Kita harus selesaikan status STAN menjadi universitas tahun ini,” ujar Bambang usai melantik Sumiyati menjadi Kepala BPPK bersama beberapa pejabat eselon I lainnya di Jakarta, Jumat (6/2).

Menurut Bambang, sekolah tinggi yang terletak di Jalan Bintaro Utama Sektor V, Tangerang Selatan, Banten tersebut kurang maksimal dalam mencetak lulusan yang sebagian besar akan berprofesi sebagai pegawai di Kementerian Keuangan tersebut selama masih dikelola dibawah direktorat selevel eselon II di lingkungan BPPK. Oleh karena itu dia menghendaki agar STAN bisa lebih mandiri, terutama dari sisi pendanaan.

“Selama STAN ini ada di eselon II di lingkungan BPPK, tidak akan sepadan lulusannya dibanding dengan perguruan tinggi lain yang sifatnya Badan Layanan Umum,” ujarnya.

Bambang meminta ke depan, BPPK akan lebih memberi perhatian pada pelaksanaan pelatihan-pelatihan bagi pegawai Kementerian Keuangan.

“Harapan saya bisa memperbaiki kualitas kurikulum di BPPK dan agar teman-teman eselon I yang lain mempercayai kita masih punya pendidikan pelatihan sendiri karena sudah di pusatkan di BPPK. Selama ini kita sudah menganut sistem mekanisme pasar dalam menyelenggarakan pelatihan,” tegasnya.
Sebelum dilantik sebagai Kepala BPPK, Sumiyati merupakan Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Dalam memperebutkan kursi Kepala BPPK dalam proses lelang jabatan, Sumiyati mengungguli dua kandidat lainnya yaitu Agus Hermawan dan Robert Arthur Simanjuntak.

Selain Kepala BPPK, Jumat (6/2) kemarin Menteri Keuangan juga melantik empat pejabat eselon I lainnya di lingkungan Kementerian Keuangan yaitu Direktur jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara, Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara Astera Primanto Bhakti, dan Staf Ahli bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Susiwijono Mugiharso. 

0 comments:

Post a Comment

 
Top